Monday 30 January 2012

Tumbilotohe, malam seribu lampu botol…


Tau lampu botol? Botol di isi minyak tanah, masukkan sumbu sampai tersembul dari tutupnya. Biasanya dulu di kampung saya itu di buat alternatif penerangan waktu listrik padam pengganti lilin, lebih irit dan tahan lama.
Nah, pernah lihat ribuan lampu botol di pasang berbarengan waktu malam??
Datang ke Gorontalo waktu 3 hari sebelum hari raya Idul Fitri!
Ada tradisi Tumbilotohe, malam ribuan lampu botol!

Tumbilotohe asalnya dari kata Tumbilo yang artinya pasang dan Tohe yang artinya lampu, jadi Tumbilotohe adalah “Pasang Lampu”. Bukan lampu listrik yang dimaksud disini, melainkan lampu botol yang sudah dikreasikan sedemikian rupa. Tradisi Tumbilotohe adalah tradisi dimana seluruh masyarakat Gorontalo menghias rumah, pelataran, jalanan, gerbang kantor, mesjid, pokoknya seluruh kota dengan lampu botol.


Tradisi unik ini konon sudah ada sejak lebih dari 500 tahun yang lalu. Menurut cerita kawan-kawan dari sana, tradisi ini berawal waktu Sultan Gorontalo pada saat itu memiliki taktik untuk mengelabui para pasukan musuh yang akan menyerang Gorontalo pada malam hari. Sultan memerintahkan kepada seluruh rakyatnya untuk memasang obor di setiap rumah, pekarangan, jalanan, lahan pertanian, dan seluruh penjuru kota Gorontalo. Hal ini dimaksudkan untuk mengecoh musuh yang menyangka bahwa Gorontalo telah mempersiapkan kedatangan mereka dengan jumlah pasukan yang lebih banyak (karena dari laut kelihatan begitu terang oleh cahaya lampu obor) dan taktik itu berhasil, musuh yang akan menyerang Gorontolo mengurungkan niatnya. Untuk itu sampai sekarang masyarakat Gorontalo masih melestarikan tradisi unik ini.
Dulu mereka masih memakai damar, tapi seiring berjalannya waktu dan semakin susah nyari damar, digantilah dengan padamala (minyak kelapa) dan akhirnya sekarang minyak tanah yang dipakai oleh mereka.

Tumbilotohe dimulai setelah magrib dan sampai hampir subuh selama 3 malam sebelum hari raya Idul Fitri. Wehh, pernah ke Las Vegas atau Hongkong??? Gorontalo tiap malam Tumbilotohe itu ga kalah kerennya sama kota-kota itu. Terang benderang! Yaaa bayangin aja ada ribuan lampu botol menghias seisi kota. Kadang di lapangan atau lahan yang luas, lampu botol disusun dan dibuat menyerupai bentuk sesuatu atau tulisan atau bahkan kaligrafi. Biasanya bentuk mesjid dan tulisan Selamat Idul Fitri. Kalau dilihat dari kejauhan baaguuussss bangeettt!!



Yang penasaran sama tradisi malam Tumbilotohe boleh coba mengunjungi kota Serambi Madinah itu waktu bulan ramadhan, atau mungkin sekalian berlebaran disana, sajian khas waktu lebaran disana bikin lupa sama diet semua lho! Hehhehe..
Lain waktu nanti saya lanjut cerita tentang makanan-makanan khas dari Gorontalo yaa…

~Salam Hulondalo~

1 comment: