Monday 30 January 2012

Bentor, Raja Jalanan Gorontalo


Buat yang pernah ke Gorontalo pasti pernah lihat kendaraan “rakitan” ini. Sebenarnya bukan cuma di Gorontalo kita bisa nemuin bentor, di daerah lain seperti Medan pun ada. Tapi buat orang Gorontalo Bentor ini sudah seperti ciri khas mereka.
Ingat Bentor, ingat Gorontalo.. hehehehehe…

Bentor ini berasal dari kata Becak dan Motor. Yap, ini adalah kendaraan hasil marger antara si tiga roda becak dengan si roda dua sepeda motor. Bentuk modifikasinya jadilah kendaraan roda tiga dengan motor sebagai tenaga pendorongnya. Bentor jadi favorit masyarakat Gorontalo karena lebih efisien dibandingkan angkutan umum (angkot) dan dari segi tarif lebih murah dibandingkan ojek atau taksi. Tarif jarak dekat sekitar 4000 - 5000 rupiah, jarak jauh yaa tergantung seberapa jauh jaraknya dan negosiasi antara bang bentor dan penumpang.

Keberadaan bentor menjamur di Gorontalo. Buaannyaakk banget! Acapkali bentor jadi sumber macet dalam kota Gorontalo, terlebih di jalan-jalan utama atau dekat-dekat pusat keramaian seperti pasar. Mungkin saking banyaknya bentor terjadilah persaingan antar supir bentor. Mereka biasanya mendadani bentornya agar lebih menarik dan lebih diminati oleh para penumpang. Dari mulai cat body yang menarik., aksesoris yang unik, sampai dengan menambahkan audio pada bentornya. Yap, Bentor full music!!! ˆ⌣ˆ

Nah, siapa mau keliling kota Gorontalo? Harus naik bentor yaa! Bisa pilih bentor yang model kaya apa. Saya suka bentor yang full music, bisa dengar suara si Norman sambil keliling kota (hehehhee, waktu itu baru-barunya booming Briptu Norman, jadi hampir setiap bentor yang bermusic pasang lagunya Norman ˆ⌣ˆ )
Seperti tadi sudah saya bilang sebelumnya, kalo ke Gorontalo belum naik bentor itu namanya belum ke Gorontalo!


~Salam Hulondalo~

No comments:

Post a Comment