terinspirasi dari cerita-cerita teman yang sedang terluka hatinya....
yang namanya putus cinta, patah hati, itu ga kenal gender....
sakit hati semua pasti rasanya sama, mo dia perempuan atau laki-laki....
yang ngebedain adalah cara kita menghadapi dan mengobati si heart yang broken itu...
tapi seringnya orang bilang, perempuan lebih lemah kalo menghadapi masalah yang berhubungan sama patah hati.
mungkin karena perempuan dikenal punya hati yang fragile, just like a china, kaya guci pajangan orang-orang cina katanya...
tapi siapa bilang laki-laki ga fragile??? malah sebenernya laki-laki bisa lebih fragile daripada perempuan, dan kasihannya, mereka ga bisa seperti perempuan yang 'bebas' mengexpresikan rasa duka, rasa sedih, kehilangan, sakit, perih, pedih, apalah semuanya you named it, karena apa? karena semua percaya, dogmanya, laki-laki itu kuat, laki-laki itu ga boleh menangis, kalo cengeng itu namanya bukan laki-laki...
maka, tersimpanlah jauh didalam hatinya luka yg berdarah-darah itu...
bodoh! cuma karena mau mempertahankan imej ke'jantan'annya sampe harus tersiksa hatinya....
perempuan biasanya lebih cenderung sering melakukan hal yang bodoh dan 'konyol' waktu putus cinta...
lebay ga karuan, galaaauu mampus, sumpah serapah di twitter, di fb, di semua social network yang dia punya...
truz, menurut kamu laki-laki ga ada yang begitu?? banyaaakkk!! malah ada yang super dupper bodoh kirim sms, email, atau apa lah (yang sebenarnya mungkin niatnya mo sok jadi pejantan tangguh yang mempertahankan cintanya, tapi ga sadar itu kadang malah jadi blunder buat mereka sendiri...) ke orang-orang yang mereka anggap ikut andil dalam acara sakit hatinya dia; perempuan yg bikin dia sakit hati, teman-teman dekatnya perempuan itu, laki-laki yang sekarang dekat sama perempuannya itu (kalo ada...)...
'woro-woro' kalo kamu udah putus, atau begging-begging minta tolong sama teman-temannya buat ngusahain bisa bersatu lagi sama perempuannya, atau yang lebih memuakkan lagi, mencaci maki laki-laki yang sekarang kebetulan lagi dekat sama perempuannya itu, blame him untuk semua misery yang menimpa kisah cintanya pluussss menceritakan 'isi masa lalu' nya dia bersama perempuan itu....
peeliisss, guys... ga ada yang lebih pathetic dari pada menyalahkan orang atas kesedihan yang kamu alami!
kalo sekarang perempuan itu ninggalin kamu for whatever alasannya, truuuzzzz??
coba pegang jantung kamu, masih berdetak kann??
coba taro jari kamu di depan idung kamu, masih berasa ada hembusan nafasnya kaann??
artinya, kamu ga mati cuma gara-gara ditinggal sama perempuanmu..
sakit memang, perriihhhh, but life must go on...
it is ok to cry sometimes..
airmata ga ada korelasinya sama kejantanan kalian...
airmata sama halnya dengan rasa lapar, sakit hati, senang, jatuh cinta...ga kenal gender...
di kitab suci dan undang-undang negara manapun belum ada peraturan haram buat laki-laki untuk mengeluarkan airmata kesedihan...
ini ngomong jadi ngaco begini yaa? heuheu... intinya cuma mo bilang, putus cinta dan patah hati itu adalah proses hidup... hidup itu ga akan pernah sempurna, this is not heaven kaann yaaa....
No comments:
Post a Comment